Jumat, 13 Januari 2012

Kuliner ala River Side Palembang

Lebaran kemaren tahun 2011, aku liburan ke rumah orang tua di Palembang. Di sana aku diajak menikmati kuliner khas Palembang ala resto River Side. Resto yang letaknya di sebelah benteng Kuto Besak memang pas banget dipinggir sungai musi. Makanya kita kesana pas makan malam. Katanya kalo malam minggu, di sekitar sini banyak anak2 muda pada nongkrong lho... Ga mesti di resto River Side, banyak juga angkringan2 disepanjang pinggir sungai sekitar benteng (selama masih dipinggir sungai... kita masih bisa nyebutnya "riverside" bukan?? hihihi..). Ada tempat foto2 yang seru juga ternyata.


Just info... River Side Restaurant berdiri tahun 2008 atas prakarsa beberapa pengusaha di Palembang untuk mempertahankan tradisi kuliner di kawasan Sungai Musi dalam balutan konsep yang mengedepankan kenyamanan.
Restoran ini terdiri dari beberapa areal, di antaranya Cultural Corner yang kerap digunakan untuk mengadakan event khusus, misalnya meeting atau music performance berkapasitas 350 seat dengan hamparan pemandangan langsung menghadap sungai dan jembatan Ampera.
Kemudian tersedia beberapa ruangan lain seperti Seluang, Betutu, belida, hingga Betok yang memiliki kapasitas bervariasi dan beragam fungsi. Didukung juga dengan fasilitas AC, karaoke, hingga ruang seminar atau meeting dengan kapasitas lebih dari 400 pengunjung.
Resto ini buka dari jam 07.00-23.00.

alamat River Side Restaurant

Kawasan Wisata Sungai Musi
Jl. Rumah Bari, Komplek Benteng Kuto Besak
Telp (0711) 368222 – 8389009

Resto ini terapung dipinggir sungai Musi, jadi kalo ada kapal yang lewat... hhhmmm... bergoyang2 deh... tapi itulah yang bikin putriku terngiang selalu. Selain itu pemandangan Ampera malam dengan lampu2 hiasnya menambah indah Jembatan kebanggaan Wong Kito Galo itu.





Kata papa, kuliner yang khas dari resto itu steam ikan betutu (tadinya kukira betutu itu nama unggas lho...!!!) hihihi...

Selain itu pindang ikan patinnya... hhhmmmm... nyummi sekali... secara, aku ga suka namanya ikan patin karena lemaknya banyak dan sering bau lumpur. Tapi pindang ikan patin di River Side udah bikin jatuh hati... enaaaakkkk banget... Suuueeerrrrr ^o^

Biasanya kalo ada tamu2 dari luar kota, rata2 dijamu di resto ini. Jadi urusan harga, ya.... lumayan menguras isi kantong =(

Jadi kalo tidak cukup tebal, kita juga ga berani kesana... cuma untuk pengalaman kuliner, sangat memuaskan alias tidak mengecewakan... Sebanding dengan apa yang didapatkan. So... yang belum pernah kesini, ayoooo... buruan cobain berwisata sambil berkuliner disini... dijamin ajiiib...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar