It's my life... with all my love, my story, my activity, and all that i've done...
Jumat, 22 Oktober 2010
Sroto Ajibarang
Selasa, 21 September 2010
Yogurt BMC
Pempek Lenggang, samping Maraton
Toge Goreng (Toge Tauco)
Lego Minifigures Series 2
Lego Minifigure Seri 2 ada 16 karakter, sayang ga sempet koleksi semuanya... telat jadi kehabisan ('coz kmrn amunisinya seret banget). Beberapa yang sempet kebeli adalah Pharaoh, Mariachi, Vampire, Karate Master, Witch, sama Spartan Warrior. Masih kurang 10 pcs lagi huhuhuhu... Kata orang2 sih si Spartan itu langka... tapi memang bener lho... susaaaah banget dapetinnya =)
Vampire, Minifig 2
Spartan Warrior, Lego Minifigures Series 2
Jumat, 10 September 2010
Witch, Lego Minifigures Series 2
Karate Master, Lego Minifigures Series 2
Mariachi, Lego Minifigures Series 2
Kamis, 26 Agustus 2010
Monumen Nasional
Sabtu, 21 Agustus 2010
Tugu 0 km Bandung
Masjid Atta'awun Puncak
Kalau kita dari Bogor mau ke Bandung lewat Puncak, di sebelah kanan jalan kita akan ketemu Masjid Atta'awun. Pembangunan Masjid ini diprakarsai oleh R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat pada saat ini. Masjid ini dibangun tahun 1997 dan diresmikan pada tanggal 25 Maret 1999, kini dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti.
Belakang Istana Bogor
Rumah Anggrek KRB
Es Puter Bang Udi
Jumat, 20 Agustus 2010
Dancing Fountain Grand Indonesia
Jadi Penasaran... So aku cari tahu tentang air mancur joged atau dancing fountain itu, ternyata di Grand Indonesia ada pertunjukan dancing fountain. Lumayan, gratisan. Perpaduan antara alunan lagu, gerakan air, dan tata lampunya pas banget... keren... ga rugi nontonnya. Dan setiap kali ke Grand Indonesia aku nyempetin nonton pertunjukkannya.
Kata orang dancing fountain di Grand Indonesia dan Monas termasuk dalam 9 air mancur joged terindah didunia, dan ada yang bilang kalo air mancur joged yang ada di Singapura kalah dengan yang di Grand Indonesia dan yang bisa mengalahkan keindahannya adalah air mancur joged yang ada di Dubai.
Tapi aku sendiri belum pernah liat air mancur yang di Monas. Ntar kapan-kapan moga aja bisa liatnya. Pertunjukkan air mancur joged yang ada di lantai 3A West Mall Grand Indonesia berlangsung kira-kira 15 menitan, dengan 3 atau 4 lagu (agak lupa..). Pokoke nggak nyesel deh nontonnya.
Sabtu, 14 Agustus 2010
Tembok Besar China
Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongoldari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya. Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.
Tembok Besar yang kita sebut sekarang kebanyakan adalah tembok besar yang dibangun pada Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 dan 1644. Ujung baratnya berpangkal dari Benteng Jiayu di Provinsi Gansu Tiongkok Barat dan ujung timurnya terletak di pinggir Sungai Yalu Provinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut setelah melewati 9 provinsi, kota dan daerah otonom sepanjang 7300 kilometer, atau sama dengan 14 ribu li Tiongkok. Dengan demikian, Tembok Besar itu disebut sebagai "tembok panjang 10 ribu li" di Tiongkok.
Sebagai kubu pertahanan, Tembok Besar dibangun dengan mengikuti jalannya puncak pegunungan. Topografi yang dilewatinya sangat rumit, antara lain, gurung pasir, padang rumput dan rawa. Untuk menyesuaikan diri dengan berbagai topografi, pelaksana pembangunan Tembok Besar menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda. Kesemua ini menunjukkan kecerdasan nenek moyang bangsa Tionghoa.
Tembok Besar yang berliku-liku mamanjang menyusuri puncak pegunungan hampir mustahil ditaklukkan oleh musuh pada zaman kuno karena gunung dan lereng yang menjadi dasar tembok itu terlalu terjal untuk didaki.
Di sektor penting Tembok Besar, misalnya lintasan strategis, celah gunung dan perbatasan gunung dengan laut biasanya dibangun loteng gerbang besar. Loteng-loteng gerbang itu tidak hanya kelihatan megah, tapi juga mencerminkan seni arsitektur cemerlang zaman kuno Tiongkok. Sekarang sebagian loteng gerbang itu telah berubah menjadi obyek wisata, misalnya Loteng Gerbang Shanhaiguan di ujung timur Tembok Besar yang dijuluki sebagai loteng gerbang nomor satu Tiongkok dan Loteng Gerbang Juyongguan sektor Badaling Tembok Besar di sekitar Beijing.
Fungsi Tembok Besar sebagai kubu pertahanan militer sekarang sudah tidak ada lagi, namun keindahan arsitekturnya tetap sangat mengagumkan.
Keindahan Tembok Besar tercermin pada kemegahan, kekuatan dan kebesarannya. Melepas pandang dari tempat jauh ke Tembok Besar, tembok besar tinggi yang memanjang selama ribuan kilometer itu tampak serupa naga mahabesar yang menggeliang-geliut menyusuri pegunungan; jika dilihat dari jarak dekat, maka tembok itu penuh dengan daya tarik seni dengan arsitekturnya yang aneka ragam.
Tembok Besar adalah hasil jerih payah yang dibasahi keringat dan darah serta diresapi kecerdasan rakyat Tiongkok pada zaman kuno. Betapa beratnya proyek pembangunan Tembok Besar pada zaman kuno yang masih rendah tenaga produktif memang sulit dibayangkan.
Sumber : www.new7wonders.com, www.maitreya.or.id/forums, id.wikipedia.org, indonesian.cri.cn
Sabtu, 05 Juni 2010
Sudut Kota Bandung
Bandung... Kota yang sangat indah... bisa hunting foto, hunting baju keren, hunting makanan enak... komplit dech. Kalo diliat-liat sebenernya banyak sudut-sudut kota Bandung yang bagus buat dijadikan objek foto. Seperti di taman Balai Kota Bandung, kelihatannya seperti taman biasa aja, tapi bagus lho buat foto-foto.
Aku dan suami dari Jakarta jam 6 pagi, naek travel ke Bandung. Alhasil nyampe Bandung kepagian, toko-toko belum pada buka, jadi kami jalan-jalan pagi di Taman Balai Kota, sambil baca koran dan sarapan burger yang kami bawa dari Jakarta. Udaranya seger, lalu lintas ga macet, wah siiiip banget dech. Dua jam nunggu disana ga kerasa.
Kami pernah jalan kaki dari BIP sampe Lapangan Lodaya (Jalan Banteng), jauh ya, capeeek banget tapi seneng bisa jalan-jalan sambil liat-liat. Wisata belanja, wisata kuliner, sambil olah raga hehehe... Oya, kami nemuin telepon umum koin yang masih berfungsi, tapi kok pendek-pendek ya... Trotoarnya yang ditinggiin apa memang teleponnya yang pendek ya.. Lucu, tapi coba dech kalo ke Bandung perhatiin telepon umumnya, hampir semuanya pendek =)
Kalau kami ke Bandung, hal yang tidak pernah kami lewatkan adalah berwisata kuliner, dan tempat favorit kami adalah jajanan di sekitar Lapangan Lodaya. Lumayan walaupun angkringan tapi tempatnya bersih, murah dan yang pasti uenak tenan.. mak nyus kalo kata pak Bondan. So... yang hobby berwisata kuliner cobain deh hunting jajanan disana hehehe...
Ampera dan Masjid Agung Palembang
Sabtu, 29 Mei 2010
Taman Bunga Nusantara
Perjalanan ke Taman Bunga Nusantara dari kota Bogor kira2 bisa ditempuh 1,5 jam (jika jalan raya puncak tidak macet...hehehe... maklum kalau musim liburan jalan raya puncak sering macet, sehingga diberlakukan sistem buka tutup jalan.
Just info : Taman ini merupakan obyek wisata agro yang merupakan asset internasional yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Taman ini memiliki luas 35 hektar yang terdiri dari lokasi taman seluas 23 hektar, lokasi areal bermain keluarga alam imajinasi 7 hektar, serta Saung Nini (villa) dan saung Aki (Gedung serbaguna) seluas 5 hektar. Mengingat taman ini sangat luas, maka akan lebih baik mengelilingi taman ini dengan menggunakan garden tram (bus wira-wiri) atau Dotto train (kereta khusus yang disediakan untuk para pengunjung dan dipandu langsung oleh pemandu yang sudah paham dengan arena taman bunga ini).
Kami berkunjung ke Taman Bunga Nusantara pada tanggal 21 September 2008. Harga tiket masuknya Rp. 35000,00 dan bila kita ingin naik kereta wisata harga tiketnya Rp 15000,00.
Di Taman Bunga Nusantara ini kita bisa melihat taman amerika, eropa, jepang, china, indonesia, dll. Banyak pemandangan indah disana. Kalau mau buat foto prewedding saya sarankan untuk ambil foto di taman Jepang, karena memang indah sekali, perpaduan air, kayu, rumput, dan batunya sangat bagus.
Wisata KOTA TUA Jakarta
Berwisata murah di Jakarta ternyata banyak pilihannya, diantaranya adalah wisata KOTA TUA Jakarta. Saya dan suami jalan-jalan ke Kota Tua pada tanggal 7 Juni 2009. Kami mengunjungi Museum Fatahillah, banyak tempat yang bisa dijadikan objek foto yang menarik.
MUSEUM FATAHILLAH
Dibangun tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn sebagai Balai Kota yang bentuknya serupa dengan istana Dam di Amsterdam, Belanda. Gedung ini dulunya merupakan kantor Gubernur Batavia. Gedung ini terdiri atas bangunan utama (bagian timur dan barat), serta bagian sanding (kantor, ruang pengadilan, ruang bawah tanah, dan penjara).
Gedung ini diresmikan sebagai Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974 oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta.
Pada halaman depan terdapat air mancur yang merupakan satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat pada masa itu. Hanya saja sekarang sudah tidak terawat lagi.
Pada halaman belakang terdapat Patung Dewa Hermes (dalam mitologi Yunani merupakan Dewa Keberuntungan dan Perlindungan bagi kaum pedagang), Penjara Bawah Tanah, Meriam Si Jagur, dan Prasasti Pecah Kulit.
Harga tiket masuk Museum ini sangat murah, hanya Rp. 2000,00. So, bener-bener wisata murah nich...
MUSEUM WAYANG
Terletak di sebelah kiri dari Museum Fatahillah. Dibangun pada tahun 1640 dan diberi nama De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Tua Belanda). Tahun 1732 gedung ini diperbaiki dan berganti nama menjadi De Nieuwe Hollandsche Kerk (Gereja Baru Belanda). Gedung ini diresmikan menjadi Museum Wayang pada tanggal 13 Agustus 1975
PENJARA BAWAH TANAH
Penjara ini berbeda dengan penjara halaman belakang Museum Fatahillah. Penjara ini diisi air dan pada waktu itu terdapat banyak lintah.
MUSEUM KERAMIK DAN SENI RUPA
Kami tidak sempat masuk ke dalam Museum Keramik ini. Dari depan terlihat seperti Istana negara. Museum ini terletak di sebelah kanan Museum Fatahillah.
MUSEUM BANK MANDIRI
Terletak di seberang stasiun Kota. Harga tiketnya juga murah, hanya Rp. 2000,00 atau gratis bila kita menunjukkan kartu ATM Bank Mandiri.
Di dalam Museum Bank Mandiri ini kita bisa melihat mesin-mesin dan kegiatan perbankan dari jaman dahulu sampai sekarang.
Masih banyak tempat dikawasan wisata KOTA TUA yang belum kami kunjungi, antara lain Pelabuhan Sunda Kelapa, Kampung Luar Batang, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Toko Merah, Jembatan Kota Intan, VOC Shipyard.
Semoga bila kami kesana nanti, kami bisa berbagi info lagi.... =)