Tanggal 21 September 2012 aku bersama keluargaku memutuskan untuk jalan2 ke Pantai. Jatuhlah pilihan kami ke Pantai Glagah, karena kebetulan memang letaknya lebih dekat dengan rumah tanteku.
Pantai Glagah yang terletak di Kalurahan Sidorejo, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo merupakan kawasan pantai yang sangat potensial untuk dikembangkan untuk berbagai keperluan. Pada pantai ini bermuara sebuah sungai besar yang bernama Kali Serang.
Lokasi wisata Pantai Glagah ini jika ditempuh dari Jogja memiliki jarak sekitar 40 kilometer. Jika dijangkau dari ibukota Kabupaten Kulon Progo, yakni Kota Wates jaraknya sekitar 15 kilometer. Akses jalan menuju lokasi wisata ini sudah bagus dan halus. Kecuali itu situasi jalan menuju objek wisata ini relatif sepi (tidak padat).
Di pantai tersebut terdapat laguna yang menjadi wisata tirta. Laguna di Pantai Glagah merupakan salah satu fenomena alam yang tidak banyak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia. Laguna adalah semacam telaga atau danau yang diakibatkan oleh terjebaknya ombak laut di daratan yang memiliki cekungan cukup dalam. Oleh karena terjebaknya ombak laut ini, maka air laut yang terperangkap di cekungan menjadi genangan seamacam telaga.
Pada Laguna Pantai Glagah ini pengunjung dapat menikmatinya dengan berperahu, naik rakit, atau berperahu kano. Perahu-perahu dapat disewa di tempat. Perahu-perahu dan laguna ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta. Kecuali Laguna, Pantai Glagah juga sering menjadi arena atau tujuan penggemar olahraga memancing, khususnya pemancing-pemancing pantai.
Sejauh mata memandang, hanya hamparan pasir hitam yang terlihat, tidak ada karang2 dipantai. Tetapi bila dibandingkan dengan pantai2 lainnya, menurutku Pantai Glagah sendiri masih bersih dan asri, belum banyak tersentuh manusia (hanya ramai pada hari libur sekolah atau hari libur besar saja).
Untuk harga tiket masuknya, pantai Glagah termasuk objek wisata yang murah. Satu orang dikenakan biaya Rp. 3000,- untuk mobil dikenakan biaya Rp. 5000,-. Itu adalah harga tiket yang murah (menurutku), hanya saja menuju kesananya yang agak ribet, harus pake kendaraan pribadi.
Semoga saja makin kesini, pantai ini makin komersil. Semakin banyak orang tahu, semakin banyak orang yang datang, maka semakin lengkap fasilitas di pantai ini... Tapi walaupun makin banyak yang datang, para wisatawan tetap peduli akan kelestariannya dan menjaga kebersihan serta keasrian pantai ini seperti pantai yang belum tercemar oleh apapun juga.... Amiiinnnn..... ^o^
glagah itu nama pantai dan bukannya glagah juga nama desa bukan sidarejo, setahu kami di kecamatan temon tidak ada desa sidarejo
BalasHapus